TEKNIK PROMOSI BUKU AGAR DIGEMARI MASYARAKAT
Senin , 07 Agustus 2023
Resume Ke : 19 (sembilan
belas)
Gelombang
: 29
Hari
/ Tanggal : Senin,
07 Agustus 2023
Tema
: Teknik Promosi Buku
Narasumber
: Akbar
Zainuddin, MM.,MNE
Moderator
:
Muliadi
Oleh : Samsul Huda, S.Pd.I
Hari ini pertemuan ke-19 Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN). Pada kegiatan hari ini dibersamai oleh
moderator yang bernama bapak Muliadi dan narasumber bapak Akbar Zainuddin,
MM.,MNE Tema yang sangat menarik untuk diikuti di angkatan ke 29 ini yaitu “Teknik
Promosi Buku”.
BIODATA Narasumber malam ini: Akbar Zainuddin, MM.,MNE dilahirkan
di Banyumas, Jawa Tengah 07 Februari
1973. Alumnus Pondok Modern gontor tahun 1991, kemudian melanjutkan kuliah S-1
di UIN jakarta dan S-2 di sekolah bisnis Prasetya Mulya, Jakarta. Sekarang ini
sedang menyelesaiakan program doktor manajemen SDM di Universitas Negeri
Jakarta (UNJ).
Lebih lengkapnya beliau memperkenalkan diri,
nama saya Akbar Zainudin, penulis buku Man Jadda Wajada. Boleh dibilang, ini
adalah buku solo saya yang pertama. Sebelumnya menulis beberapa buku antologi.
Alhamdulillah, buku ini baru cetakan ke-13, beredar 55.000 eksemplar. Setelah
Man Jadda Wajada, saya menulis 15 buku dari tahun 2010 sampai sekarang.
Saya
membrandingkan diri sebagai motivator dan penulis buku-buku motivasi. Karena
itu, yang saya tulis hampir semuanya buku-buku tentang motivasi. Agar kalau
orang dengar nama Akbar Zainudin, tidak jauh-jauh dari motivasi. Ada motivasi
belajar, motivasi hidup, motivasi kerja, motivasi bisnis, motivasi menulis, dan
juga motivasi agama.
Buku
saya tentang menulis adalah UKTUB; Panduan Menulis Buku dalam 180 hari. Ini
buku panduan menulis dari A sampai Z. Saya sarankan Bapak Ibu untuk memiliki
buku ini, karena ada 150an alamat penerbit yang bisa dikirimi naskah, anggota
IKAPI.
Buku
ini menjadi materi pembelajaran DIKLAT MENULIS yang saya adakan selama pandemi
ini. Alhamdulillah, sebagai trainer, saya biasanya keliling ke berbagai tempat
di Indonesia untuk menyebarkan semangat Man Jadda Wajada. Dan selama pandemi,
saya melakukannya secara online.
Saya
punya 4 hobi; mengajar, menulis, jalan-jalan, dan makan. Dari dulu saya
berpikir bagaimana bisa menjalankan 4 hal ini secara bersamaan. Alhamdulillah,
sebagai trainer, keempat hal ini bisa saya lakukan hingga sekarang. Salah satu
impian saya adalah bisa keliling ke 34 Provinsi se-Indonesia. Alhamdulillah,
saya sampai sekarang baru keliling ke 33 Provinsi. Kurang 1 provinsi lagi,
yaitu Papua. Mohon doanya, tahun ini saya bisa khatam keliling Indonesia. Siapa
tahu dengan saya sharing di sini, habis ini ada teman-teman yang dari Papua
berkenan mengundang saya, hehehehe…. Belum apa-apa udah jualan aja.
Buku
terlaris kedua saya adalah KETIKA SUKSES BERAWAL DARI PESANTREN. Ini adalah
buku motivasi khusus buat santri dan santriwati. Menjadi laris karena memang
saya sebarkan bersama pelatihan motivasi untuk para santri dan santriwati
seluruh Indonesia. Bagi rekan-rekan guru yang berasal dari lingkungan
pesantren, boleh kita ngobrol lebih jauh. Siapa tahu ada yang ingin mengadakan
seminar motivasi di pesantrennya.
Kalau
di pesantren, materi pelatihan saya umumnya ada dua; seminar motivasi dan
pelatihan menulis buku. Seminar motivasi untuk seluruh santri agar betah di
pesantren, punya impian besar, lebih menghormati guru dan orang tua. Untuk
pelatihan menulis, biasanya saya buat teorinya tidak terlalu banyak, lalu saya
buat praktik menulis. Hasil tulisan para santri diketik di komputer, lalu kita
jadikan sebagai buku antologi.
Selain
itu, buku terbaru saya adalah The Power of Man Jadda Wajada. Semacam
penyempurnaan dari Man Jadda Wajada seri pertama. Buku untuk guru adalah GURU
HEBAT MAN JADDA WAJADA.
Saya akan share malam ini tentang Strategi Pemasaran Buku, yang
saya ambil dari buku saya UKTUB: Panduan Menulis buku dalam 180 hari.
STRATEGI PROMOSI BUKU
Promosi adalah cara kita memberikan informasi tentang produk kepada
konsumen agar mereka tertarik dan mau membeli produk kita. Promosi buku adalah
cara kita mengenalkan buku yang kita miliki kepada audiens kita agar mereka
tertarik dan mau membeli.
MENGAPA PROMOSI BUKU ITU PENTING
Promosi buku itu penting karena sebagus apapun buku kita kalau
konsumen atau audiens tidak mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan
tertarik, apalagi mau membeli buku kita.
Beberapa tujuan dari promosi buku adalah:
1.
Membuat
audiens mengenal (tahu) buku kita.
2.
Membangkitkan
kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya
mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikan menjadi butuh.
3.
Meyakinkan
konsumen untuk membeli buku.
4.
Mengharapkan
konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.
TUJUH
PROGRAM PROMOSI BUKU.
Program
promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi
yang bisa dilakukan.
PERTAMA,
LAUNCHING BUKU.
Adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid,
lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun
penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita
perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu
menyelenggarakan program launching buku. Kalau di Gramedia, di toko-toko buku
mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa memanfaatkan tempat ini. Jadi
kita promosikan acaranya, tempatnya di toko buku Gramedia. Sekarang ini program
launching buku semakin mudah. Dengan adanya Media Sosial, kita bisa melakukan program
launching buku ini bahkan dari rumah. Bisa melalui FB, IG, ataupun Youtube.
Buat saja program LAUNCHING BUKU, live di FB, IG, atau Youtube. Undang
kawan-kawan kita. Ajak mereka berpartisipasi. Launching buku kalau perlu setiap
bulan. Kan ngga harus sekali. Bulan ini Launching Pertama, Bulan depan
Launching kedua, ketiga, dan seterusnya. Kalau setiap bulan kita launching buku
kita, setahun kita sudah 12 kali launching buku. Keren, kan?
KEDUA,
BEDAH BUKU.
Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya. Pokoknya, di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal kita. Sekali lagi, yang lebih mudah sekarang ini adalah bedah buku secara online. Kita undang orang-orang untuk ikut acara bedah buku bersama kita. Bisa di FB, IG, WA Grup, Zoom, dan sebagainya.
KETIGA,
SEMINAR ATAU PELATIHAN
Lakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita.
Kalau saya bukunya motivasi dan menulis. Maka saya secara berkala
menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis. Seminar atau
workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan gratis. Karena target kita adalah
mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukan secara kontinyu, misalnya sebulan
sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau
tidak bisa offline, lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan
sebagainya.
KEEMPAT,
MEMBANGUN KOMUNITAS
Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan
tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku
tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang
menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas
Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa. Komunitas membuat
kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan
mereka dalam membeli buku. Saya sendiri membangun banyak komunitas, ada
komunitas guru, menulis, santri, remaja, bisnis, dan sebagainya. Semua
komunitas itu ada bukunya. Saya share materi-materi yang ada di buku secara
berkala, biasanya seminggu sekali, sehingga anggota komunitasi ini mendapatkan
manfaat. Biasanya saya bentuk di WA Grup. Sesekali seminar melalui Zoom.
KELIMA,
MEMBANGUN JARINGAN RESELLER
Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan
mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari
harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita
berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka
untuk menjual. Dewa Eka Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu
2 minggu melalui reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai
produk. Kalau kita sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual
buku. Saya juga sedang membangun jaringan reseller ini. Belum banyak, baru
sekitar 100an orang. InsyaAllah akan terus bertambah.
KEENAM,
JUALAN DI MARKETPLACE
Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita. Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.
KETUJUH,
MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL (MEDSOS) UNTUK PROMOSI BUKU.
Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan
memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema
buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis.
Dan jangan setiap hari isinya jualan.
Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan
kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita. Sharing-sharing
apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari,
semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan
memudahkan kita dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku.Jadi,
pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku
sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan,
pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan. Dengan bersama-sama
membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses
menjual buku.
Pada sesi
tanya jawab terdapat pertanyaan diantaranya:
Pertanyaan: Assalamu alaikum
warohmatullahiwabarokatuh, nama saya Darti dari jakarta Utara. Mohon izin
bertanya. penjelasan bapak akbar sangat jelas dan lugas namun pastinya buku
yang dijual harus sangat berbobot, kira kira bagaimana cara memilih topik yang
disukai oleh pembaca. Terimakasih
Jawaban:
Terima kasih Dari Ismayanti. Apa yang ditawarkan penulis untuk keperluan
pembaca, misalnya audien kita ibu-ibu yang suka masak secara cepat dan enak
jadi dibuatlah tersebut . Jadi Ttulislah buku sesuai audien/pembaca yang
dijadikan sasaran.
Pertanyaan:
Assalamu'alaikum, Saya Intan dari Kediri. Sebelum sampai pada tahap promosi
buku, saya mohon izin untuk menanyakan tentang bagaimana naskah buku dikatakan
siap diterbitkan? bagaiman proses penerbitan buku? apa perbedaan penerbit mayor
dan indie serat kisaran biaya untuk penerbitannya? mohon maaf pertanyaannya
borongan. terimakasih untuk Ilmunya Bapak.
Jawaban:
Terima kasih intan. Prosesnya naskah harus lengkap yang jadi pertimbangan
penerbit adalah buku ini laku atau tidak penerbit untung atau rugi. Kalau penerbit
merasa kira-kira dibeli oleh pembaca maka penerbit akan menerbitkan buku kita. Penerbit
mayor/besar misalnya: Gramedia, Gajahmada. Penerbit indie/sendiri itu kita
cetak sendiri atau penerbit kecil secara kerjasama bareng-bareng penerbit untuk
biaya tergantung kesepakan bersama.
Pertanyaan: Assalamu'alaikum wr.wb. Samsul Huda Tapin Untuk promosi buku melalui
media online apakah poin penting saja yang ditampilkan atau semua di share
apakah tidak rawan dicopy karya kita?.
Jawaban: untuk promosi buku sebaiknya ditampilkan poin-poin yang penting saja misalnya screenshot atau quote-quote penting yang kita tampilkan untuk menarik pembaca yang akan menjadi audien kita.
Pada sesi penutupan bapak Akbar Zainuddin, MM.,MNE mengungkapkan
tulislah karya buku sesuai dengan kebutuhan audien yang menjadi tujuan kita
agar buku tersebut tidak sekedar diterbitkan dan menjadi pajangan akan tetapi
bisa dinikmati masyarakat luas. Masya allah sangat luar biasa menginspirari
materi malam ini terimakasih tim solid am jay khususnya bapak Muliadi dan
narasumber bapak Akbar Zainuddin, MM.,MNE Jazakumullohu ahsanal Jaza’.
.

Produk apa yang pernah anda promosikan?
ReplyDeleteBagus Pak, rapi
ReplyDeletemantap pak
ReplyDeletekerenn pak
ReplyDelete