BERPRESTASI DAN GO INTERNASIONAL BERKAH MENULIS

Jumat , 25 Agustus 2023

BERPRESTASI DAN GO INTERNASIONAL BERKAH MENULIS

Resume Ke                  : 27 (dua puluh tujuh)

Gelombang                  : 29

Hari / Tanggal             : Jumat, 25 Agustus 2023

Tema                           : Berprestasi dan Go Internasional  Berkah Menulis

Narasumber                 : Rita Wati, M.Kom

Moderator                   : Nur Dwi Yanti, M.Pd

Oleh                            : Samsul Huda, S.Pd.I

 

Hari ini pertemuan ke-27 Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN).  Pada kegiatan hari ini dibersamai oleh moderator yang bernama Ibu Nur Dwi Yanti, M.Pd dan narasumber Ibu Rita Wati, M.Kom Tema yang sangat menarik untuk diikuti di angkatan ke 29 ini yaitu “Berprestasi dan Go Internasional  Berkah Menulis”.

BIODATA Narasumber malam ini: Terlahir dengan nama Rita Wati di Tanjungpinang pada tahun 1982 dari orang tua berdarah minang. Memiliki hobi, menulis, browsing dan mencoba tools baru. S2 Magister Teknik Informatika di Universitas AMIKOM Yogyakarta. Beliau merupakan Guru Informatika di SMP Negeri 2 Mendoyo Kab.Jembrana Provinsi Bali. Beliau juga alumni Gel 10 Belajar Menulis PGRI yang diprakarsai oleh Om Jay. Dan hari ini beliau mendapatkan kehormatan kembali dari Om Jay untuk menjadi narasumber. Beliau mulai menjadi narsum di Kelas Belajar Menulis ini sejak gelombang 16. Berikut adalah aktivitas beliau:

·       Teacher (SMP Negeri 2 Mendoyo)

·       Blogger

·       Writer

·       Moderator

·       Youtuber

 Ibu Rita Wati, M.Kom membagikan cerita mengenai kehidupannya hingga bisa mencapai titik kehidupannya saat ini. Berawal dari ketidak pedean hingga akhirnya perjalanan panjang membawanya pada kesempatan hebat yang tidak ia sia-siakan yang membuat ia terbang bebas bersama karya-karya dan prestasi luar biasa yang sebelumnya hanya sekedar impian. 

Berdasarkan pengalaman yang telah disampaikan narasumber pada malam hari ini terdapat beberapa poin yang bisa dijadikan pelajaran penting bagi para pemimpi yang memendam harapannya untuk menjadi seorang penulis karena rasa tidak percaya diri yang terkadang mendominasi hati. Berikut ini poin penting yang bisa dipelajari:

A.           Keinginan/kemauan adalah modal utama

Rasa ingin yang dimiliki oleh seseorang akan hal-hal yang mau ia raih adalah modal awal dari pengembangan kemampuan tersebut. Keinginan ini bisa saja direalisasikan dalam jangka waktu yang sangat pendek atau pun lebih panjang dari yang diharapkan. 

B.            Perubahan

Tidak semua orang dapat melakukan perubahan karena kenyamanan hidup dan kebiasaannya yang sudah bertahun-tahun ia lakukan, namun melangkah maju serta menantang dirinya sendiri untuk menemukan sejauh mana kemampuannya itu adalah sebuah hal baru yang harus dicoba.Tetapi jika tidak melakukan perubahan maka lima atau sembilan tahun ke depan, kamu akan tetap sama dan penyesalan itu mungkin saja datang menyapa, "kenapa tidak aku mencobanya dari dulu?"

C.           Hilangkan Perasaan Tidak Percaya Diri

 Percayalah jika semua orang pernah merasa tidak percaya diri, entah karena ia merasa belum pantas atau karena ia merasa masih berada jauh di bawah yang lainnya. Sedangkan yang membedakan rasa tidak percaya dirimu dengan orang lain adalah ia mau membuang jauh-jauh perasaan itu dan melangkah maju sementara dirimu mungkin masih merasa takut dan terus merendahkan kemampuanmu. 

D.           Temukan komunitas hebat

Sendiri memang membuat rapuh, karena meski dengan keinginan yang luar biasa dan kemauan untuk melakukan perubahan yang besar seseorang itu tetap perlu motivasi dan orang lain yang bisa membangkitkan gairah dan membakar semangatnya untuk terus melangkah maju dan kembali melangkah saat ia mulai merasa lelah.  Menemukan komunitas atau berkumpul dengan orang-orang hebat yang memiliki keinginan dan minat yang sama tentu akan mendorong rasa percaya diri dan keinginan untuk melakukan perubahan tersebut. 

E.            Tantang dirimu

Kadang kamu tidak percaya sejauh mana sebenarnya kamu bisa melangkah. Kamu mungkin saja berpikir tidak bisa atau merasa ragu karena melakukan hal ini atau itu menjadi hal mustahil yang tidak pernah kamu bayangkan. Meskipun begitu kamu tetap harus mencoba, menantang dirimu sendiri melakukan apapun yang tidak pernah kamu lakukan sebelumnya. Saat kamu berhasil, mungkin kamu baru akan sadar ternyata pencapaian-mu saat ini bukanlah hal mustahil jika kamu mau dan berusaha melakukannya. 

Tentu saja pengalaman yang ibu Rita bagikan tidak akan sesederhana ringkasan ini. Dari keraguan yang ia miliki hingga bisa menulis buku biografi seorang tokoh ternama, mengikuti lomba ini dan itu dan belajar dari berbagai macam sisi, merasakan kekalahan hingga akhirnya menjadi seorang juara. 

Kunci yang Ibu Rita bagikan adalah tidak merasa lelah untuk terus menulis, beberapa tips yang diberikannya adalah berikut ini;

A.           Menulis topik yang disenangi

B.            Kuasai diri 

C.            Yulislah juga semua ide yang muncul 

D.           Buatlah judul yang menarik 

E.            Fokus pada topik pembahasan 

F.             Perbanyak membaca buku sejenis

G.           Sering-sering berlatih 

H.           Pilihlah diksi yang tepat 

I.              Sisipi dengan perumpamaan 

J.              Lakukan riset

K.           Ekspresi dan emosi di dalam tulisan  

Jika kamu saat ini memiliki keinginan akan sesuatu hal maka selamat karena itulah awal mula dari perubahan dirimu. Sekarang temukan komunitas atau kawan-kawan yang tepat untuk bisa memotivasimu melakukan perubahan itu!

Pada sesi tanya jawab muncul pertanyaan:

Pertanyaan: Saya bu aripa dari muaro jambi ingin bertanya, bagaimana caranya untuk menjadi kokoh dan tidak mudah loyo ketika dapat kritikan pedas soal tulisan kita?  karena kadang yang komentar tidak tau apa yang mereka ucapkan itu menggores hari.

Jawaban: Salam kenal Ibu Aripa. Untuk menjadi kokoh dan tidak loyo kata kuncinya jangan BAPER sebagai contoh guru kita Om Jay saya salut sama beliau di group apapun beliau selalu mengeshare tulisan walaupun ada yang nyelentuk sangat tidak mengenakan tapi Om Jay tetap konsisten sharing tuisannya. Sebagai manusia biasa kita tidak bisa membuat semua orang senang dengan tulisan kita akan tetapi setidaknya masih ada yang meghargai bahkan berterimakasih dengan tulisan yang telah kita buat

Pertanyaan: Nama saya Ahmad Soleh dari Jakarta pertanyaan: 1. Bagaimana Jalur tesis melalui jalur lomba? 2. Program tesis melalui jalur lomba hanya ada di luar negeri atau ada juga di Indonesia?

Jawaban: Walaikumussalam wr.wb salam kenal Pak Ahmad . Kebetulan di kampus saya Universitas Amikom Yogyakarta memberikan 3 jalur thesis, jalur umum, jalur jurnal bereputasi dan jalur lomba. Untuk jalur lomba min juara 2 tk nasional , alhamdulillah setelah saya diskusi dengan dosen saya mengambil jalur lomba dnegan jurnal publikasi ini alamat jurnal saya https://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/infotek/article/view/16791

Pada sesi penutup Ibu Rita Wati, M.Kom menyatakan Menulis bukan hanya sekadar aktivitas rutin, tetapi juga merupakan sarana untuk meraih prestasi dan menggapai panggung internasional. Dalam era digital seperti sekarang, kemampuan menulis dengan baik dan efektif dapat membuka peluang luas untuk berprestasi dan meraih pengaruh yang lebih luas.Maka dari itu Pentingnya menemukan gaya dan suara unik dalam menulis yaitu:

A.      Bagaimana membedakan tulisan dari yang lain.

B.       Mengembangkan Keterampilan Menulis

C.       Belajar teknik-teknik menulis yang efektif.

D.      Memahami struktur narasi, pengembangan karakter, dan alur cerita.

E.       Mengatasi Hambatan dan Kegagalan

F.        Menerima kritik dan rejections sebagai bagian dari proses.

G.      Motivasi dan ketekunan dalam menghadapi hambatan.

Dengan mengasah keterampilan menulis, memanfaatkan teknologi, dan berkomunikasi dengan pembaca dari seluruh dunia, penulis dapat menciptakan dampak yang positif, mempengaruhi, dan menginspirasi banyak orang. Melalui dedikasi dan kerja keras, menulis dapat menjadi sarana untuk berprestasi dan berbagi berkah dengan dunia.

Masya allah sangat luar biasa menginspirari materi malam ini terimakasih tim solid am jay khususnya Ibu Nur Dwi Yanti, M.Pd dan narasumber Ibu Rita Wati, M.Kom Jazakumullohu ahsanal Jaza’.