MENGATASI WRITER’S BLOCK KETIKA MEMBUAT KARYA TULIS
Senin, 10 Juli 2023
Resume Ke
: 7 (Tujuh)
Gelombang
: 29
Hari
/ Tanggal
: Senin, 10 Juli 2023
Tema
: Mengatasi Writer’s Block
Narasumber
: Ditta
Widya Utami , S. Pd. Gr
Moderator
: Ahmad Fatchudin, S. Pd
Oleh : Samsul Huda, S.Pd.I
Hari ini pertemuan ke-7 Kelas Belajar Menulis (KBMN). Pada kegiatan hari ini dibersamai oleh
moderator yang bernama Bapak Ahmad Fatchudin, S. Pd dan narasumber Ditta Widya
Utami , S. Pd. Gr Tema yang sangat menarik untuk diikuti karena masih perdana
di angkatan ke 29 ini yaitu “Mengatasi Writer’s Block”.
Mederator membakar semangat kita dengan puisi:
Aku
Ingin Jadi Penulis
Oleh:
Ahmad Fatch
Aku
menulis di balik malam yang sunyi
Mengukir
impian dalam kata-kata yang riang
Ku
ingin menjadi penulis, menceritakan dunia
Menyampaikan
pesan dengan karya
Dalam
goresan pena, imajinasiku bermain
Menggelitik
hati, memikat pikiran
Ku
ingin menjadi penulis, merangkai cerita
Menghidupkan
kata-kata, mempesona pembaca
Dalam
setiap kalimat, aku temukan kekuatan
Menyentuh
jiwa, memicu inspirasi
Ku
ingin menjadi penulis, memancarkan cahaya
Melalui
tulisan, membawa perubahan nyata
Bekasi, 10 Juli 2023
Profil narasumber kita malam ini: Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr,
adalah sosok yang menginspirasi dalam dunia pendidikan dan literasi. Sebagai
seorang guru IPA di SMPN 1 Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat, Ditta Widya Utami,
S.Pd.Gr telah memberikan kontribusi yang besar dalam membentuk generasi muda
yang berpengetahuan luas dan kreatif. Selain menjadi seorang pendidik yang
berdedikasi, Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr juga dikenal sebagai penulis yang
berbakat dan telah menghasilkan karya-karya yang menginspirasi banyak orang.
Menurut ibu Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr yang dikutip Dalam Wikipedia
writer's block diartikan sebagai sebuah keadaan ketika penulis merasa
kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk
tulisannya. Kondisi ini (terserang WB) jika dibiarkan, bisa berakibat fatal
bagi penulis: tidak lagi produktif menulis.
Penyebab dari writer's block banyak sekali yaitu:
A.
Memiliki
rasa takut/khawatir terkait tulisan (takut tidak bagus, dikritik dan lainnya)
B.
Terlalu
perfeksionis (merasa bahwa tulisan yang dibuat selalu kurang)
C.
Kurang
inspirasi
D.
Belum
punya tujuan jelas saat menulis
E.
Banyak
aktivitas/sibuk
F.
Mudah
lelah (fisik)/ sering mengalami stres
Melihat dari penyebab writer's block yang berbeda-beda tersebut
maka jika penyebabnya berbeda maka obatnya juga berbeda pula seperti kita tidak
memberikan obat sakit maag kepada orang yang cedera lutut hal tersebut juga
seperti cara mengatasi writer's block ini.
Adapun apabila kita mengalami writer's block yang dapt kita lakukan
yaitu:
A.
Healing
B.
Membaca
buku/artikel yang ringan
C.
Mencari
referensi tambahan (dari berbagai sumber)
D.
Mendengarkan
musik
E.
Menonton
film
F.
Melakukan
aktifitas fisik (berkebun, masak, olahraga dan lain-lain)
Untuk solusinya menurut bunda Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr Jika
penyebab terkena WB terlalu perfeksionis, ingatlah bahwa terlalu perfeksionis
itu bisa membunuh kreativitas. Jika penyebab WB nya karena kurang inspirasi, ya
tinggal baca, lihat dengar hal hal baru yg bisa menginspirasi kita. Jika lelah
fisik dan mental, maka siapkan sebaik mungkin tempat kita menulis. Dalam sebuah
workshop ttg menulis bahkan disebutkan, posisi duduk pun bisa berpengaruh
terhadap produktivitas menulis. Hilangkan semua distraksi saat menulis.
Adapun
dalam sesi tanya jawab banyak pertanyaan yang mucul diantaranya:
1.
Pertanyaan:
bagaimana mak dita memanajemen waktu di tengah kesibukannya?
Jawabannya: saya
selalu buat target menulis, Bun. Kemudian saya juga biasanya menggunakan skala
prioritas. Tulisan mana yang harus selesai lebih dulu, mana yang butuh waktu
lebih banyak untuk menulis, dsb. Semuanya dipetakan
2.
Pertanyaan:
Kesempurnaan bukan milik manusia, tapi manusia kalau berbuat sesuatu pengen nya
hasil yang sempurna, sehingga tulisan pun kadang tidak jadi di selesaikan atau
di terbitkan karena setelah di tulis di baca berulang-ulang hasilnya itu jadi
biasa saja, gimana tu cara nya ya bunda
Jawaban: tingkatkan saja jam terbang
menulisnya, insya Allah tulisan kita akan semakin baik dari waktu ke waktu.
Seperti kata Omjay, menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.
Pada sesi penutup bunda Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr " Teruslah memberi arti pada setiap orang yang kita temui,dalam setipa hal yang kita lalui, dan untuk setiap waktu yang kita miliki." Mari kita sama sama ingat Ibu Bapak, bahwa
dalam proses menulis itu bisa jadi ada proses editing. Jangankan kita yang
masih pemula, bahkan buku buku Profesor sekalipun atau buku buku novel populer,
pasti jg ada proses editnya. Yang perlu diingat, selesaikan dulu tulisannya,
edit kemudianKalau kita menulis sambil ngedit, niscaya tulisannya bakal sulit
kelar.
Motto yang
sangat luar biasa yang saya tangkap pada pertemuan malam ini adalah:
v
CERMAT
DIKRITIK CERMAT MENERIMA KRITIK PILIH KRITIK YANG MEMBANGUN SISANYA ABAIKAN.
v
REVISI SAJA
INGAT BUKU-BUKU DARI PENULIS HEBAT PUN BISA DIREVISI!
v
MENULISLAH
SETIAP HARI BUKTIKAN APA YANG TERJADI.

terima kasih sudah mengerjakan tugasnya dengan baik. Semoga kelak menjadi buku yang bermutu.
ReplyDeleteAamiin
Deleteaamiin2 yaa robbal 'aalamiin...masya alloh om jay dan ibu ditta mampir disini terimakasih orang2 hebat luar biasa semoga bisa menjadikan semangat belajar lebih baik lagi dan mendapat ilmu yang berkah dan manfaat jazakumulloh ahsanal jaza'
DeleteWah, terima kasih sudah membuat resumenya
ReplyDeleteterimakasih atas ilmu yang ibe berikan malam ini semoga ibu selalu dilimpahkan berkah manfaat dibalas dengan pahala yang berlipat-lipat
Deletepernah, dengan melakukan aktifitas yang lain misalnya melihat pemandangan di sekitar kita, teknik healing di alam
ReplyDeleteLengkap resumenya, mantap
ReplyDelete